Kamis, 25 September 2014

aku yang merindu

Aku iri kepada mereka yang masih mampu bertahan ketika ia tak lagi diperdulikan
Aku iri kepada mereka yang masih sanggup berlari mengejar sebuah cinta yang entah sampai kapan dapat jalan beriringan
Aku iri kepada mereka yang masih mau menunggu sedikit harapan untuk dapatkan cintanya
Aku ingin menghampirimu dan berkata:
"Apa yang salah dariku sehingga mata itu tak lagi melihatku"
"Apa yang salah dari kataku sehingga kau tak lagi bertanya ada apa denganku"
"Apa yang hilang darimu sehingga tak ada lagi senyum itu"
Kau tau, ceritamu terhenti didalam bait-bait tulisanku
Aku ingin bersamamu namun untuk berjalan kearahmu saja aku ragu
Aku ingin tertawa bersamamu namun untuk menyapamu saja aku takut
Adakah kekecewaan dihatimu karnaku?
Jawablah, jangan hanya diam
Jika aku harus memperbaiki, aku akan memperbaikinya
Jika aku harus memulihkanmu, aku akan memulihkanmu
Asalkan kau izinkan aku untuk tetap bersamamu meski dalam diam
Aku tak perlu mereka tau, aku tak ingin mereka tau
Ini kisahku, dan aku harap ini juga kisahmu
Aku akan berlari, ya aku akan berusaha untuk berlari jika kau inginkan itu
Sungguh aku tak ingin berlari bersamamu, karna aku ingin berjalan disampingmu, menggenggam tanganmu, dan memeluk lenganmu
Aku tak ingin seperti mereka yang hanya mampu mengejarmu
Aku hanya ingin memahami arti dari setiap kata kecewamu
Aku tak ingin mengungkit masa lalumu yang membuatmu sedih
Aku ingin kita menatap masa depan dan merancangnya bersama
Entah sampai kapan rasa ini tersimpan rapih dan utuh tanpa berkurang bahkan bertambah
Aku hanya ingin melihatmu hingga mentari terbit dimalam hari dan bulan terbit dipagi hari
Aku hanya ingin memandangmu hingga kemarau berganti salju dan hujan berganti semi
Aku hanya ingin mengucapkan selamat pagi, siang, sore, malam
Dan satu yang selalu ku inginkan kata darimu:
"Bagaimana kabarmu hari ini? Adakah sedikit waktu untuk kita berbicara bersama atau jalan berdua? Aku merindukanmu!"
Ya kata seperti dulu, seperti waktu itu
Saat kita masih sedekat nadi, dan berdegup layaknya jantung
Saat kau genggam tangan ini untuk pertama kalinya hingga mengalihkan duniaku
Dan saat nyanyian ini belum berakhir
Kau merubah segalanya, duniaku yang menjadi indah, langkahku yang semakin percaya, pemikiranku yang semakin dewasa, amarahku yang mampu ku redam, dan ketakutanku yang menjadi berani
Terima kasih membawa yang terbaik dalam hidupku
Untukmu yang aku rindukan, yang aku sayangi, dan yang aku takutkan
Salam cinta dari jarak kita -nuraini-

berhenti

Hari ini, hari dimana aku kehilangan harapanku
Aku harus bertumpu pada sebuah tongkat kayu bahkan kursi roda
Aku tak mampu menapakkan kakiku
Dan itu menghancurkan segalanya
Mimpiku, anganku, mungkin cita-citaku
Aku harus lebih lama berbaring disini
Tanpa melihatmu lagi
Mungkin Tuhan benar membantuku agar terbiasa untuk tidak memanggil namamu lagi
Mungkin Tuhan benar membantuku agar aku tak berlari lagi dalam mengejar mimpiku
Semua akan dilakukan secara perlahan
Tuhan mengajariku untuk tidak terburu-buru lagi
Dan Tuhan menyadarkan aku
Aku tak akan bisa lagi berada disampingmu
Mendengar ceritamu, mendengar kecewamu, dan bercanda bersamamu
Tuhan membuat aku berhenti melakukan hal yang memang tak dibutuhkan olehku
Tuhan membuat langkahku disampingmu terhenti
Ini hadiah terindah untukku bukan?
Luka dikakiku mungkin akan membaik bersama waktu
Namun luka karna aku harus merelakan hariku tanpamu akan sulit untuk dipulihkan lagi
Mendengar suaramu sudah cukup untukku, meski tak bicara denganku
Melihat senyummu sudah cukup untukku, meski senyummu bukan lagi untukku
Mungkin aku harus berhenti sampai disini
Bukan hanya langkahku untuk tetap bertahan mengikuti langkahmu, namun rasa ini pun harus dihentikan
Kau menemukan sosok yang membuatmu jatuh hati
Dan itu bukan aku, ya bukan aku
Maaf jika ini membuatmu terganggu, maaf jika aku harus berhenti memperdulikanmu
Terima kasih kau pernah izinkan aku mendengar ceritamu, kecewamu, dan terpenting pemikiranmu yang sangat matang
Terima kasih atas semua canda, panggilan itu, dan semua perhatian yang tak pernah sengaja kau berikan
Aku bahagia sempat miliki itu
Aku akan selalu mengingat segala yg telah kau lakukan dan ceritakan
Namun hanya dalam buku yang dituliskan untukmu
Kali ini kau bebas, kau lepas, dan silahkan terbang kemanapun kau mau
Biar aku disini dengan segala lukaku
Biar aku disini untuk belajar berjalan mengikuti arahmu meski tak berdampingan lagi

Jumat, 19 September 2014

tanpa luka

Aku tak tau dimananya yang salah dan apa yang salah
Seolah dunia terbalik dan keluar dari rotasinya
Hal yang selalu aku takuti terjadi juga
Akhir baik yang aku harapkan sekarang menjadi mimpi buruk disetiap hela nafas
Pupil mataku mengecil, menahan air mata untuk berlinang dan bersarang dimataku
Melihatmu seperti ini membuatku menjadi lintasan kereta api, panas
Suaramu makin menghilang dari pendengaranku
Aroma tubuhmu tak tercium lagi dihidungku
Mendengarmu seperti ini, membuatku menghela nafas panjang
Seolah tak akan lagi ada oxygen yang ku hirup
Aku menahan semua kata, kata yang dari dulu tak pernah mampu aku ucapkan
Kau pergi tanpa alasan
Kau hilang dari semua bait puisiku
Kau lenyap dari semua nada dilaguku
Saat ini, yang aku ingin hanya sendiri, bersama tetesan hujan dikala kemarau tiba
Aku tak ingin melihatmu, karna aku tak akan sanggup
Aku tak ingin mendengar suaramu, karna aku tak akan mampu
Setiap melihatmu, aku hanya terdiam
Semua kenangan itu hilang
Semua keraguan itu sirna
Setiap bertemu denganmu, aku hanya ingin berlari menjauh darimu
Ya, aku akan terbiasa seperti dulu yang tak mengenalmu
Harapanku runtuh, jiwaku menghilang, senyumku tertahan, dan rasaku mati seketika
Aku tak ingin menangisimu, entah aku merasa tak boleh menitikkan air mata ini
Jangan menoleh ke arahku lagi
Hentikan panggilan itu
Jangan kau lontarkan senyummu
Hentikan meneriakkan namaku
Aku terluka, amat terluka
Kau tak akan pernah sadar itu
Bahagiakan dia yang lebih dulu menantimu
Jangan melirik, menatap, menyapa, dan melihat kearahku lagi
Matamu tak akan pernah ku pandang lagi
Aku yakin Tuhan akan membantuku untuk terbiasa melewati hari tanpamu, seperti dulu sebelum kita saling mengenal
Aku yakin Tuhan akan memulihkanku dari sisa kenangan yang terendap dipikirku
Aku luluh lantah, kehilanganmu
Aku harap kau akan baik-baik saja
Aku harap ia dapat menghapus luka dan kecewamu
Aku tanpamu tak apa, akan ku pastikan aku baik-baik saja
Ayah pernah bilang "cinta tak harus selalu bersama", aku mengerti itu
Bunda pernah bilang "mentari tak akan berhenti bersinar, sebelum Tuhan menghendaki" aku pun mengerti itu
Kau tak perlu khawatir, seperti katamu "aku terbiasa melakukan segalanya sendiri tanpa ditemani"
Aku yakin rasa dingin dihatimu, akan berganti
Terima kasih telah menjadi yang sempurna
Setahun cukup bagiku untuk mengenalmu
Dan sehari cukup bagiku untuk mengerti apa yang membahagiakanmu
Seperti yang pernah aku sampaikan padamu "aku tak akan pernah berlari mengejarmu, tapi aku akan terbang bersamamu"
Ya, meski akhirnya aku tak pernah berlari kearahmu dan terbang bersamamu
Aku akan pergi tanpa luka, demi dirimu
Karna kau hadir tanpa melukai hidupku

-nuraini-

how long will i love you?

How Long Will I Love You - Ellie Goulding

(Hmm)
How long will I love you
Berapa lama aku kan mencintaimu
As long as stars are above you
Selama bintang-bintang ada di atasmu
And longer if I can
Dan lebih lama lagi jika boleh

How long will I need you
Berapa lama aku kan membutuhkanmu
As long as the seasons need to
Selama musim harus
Follow their plan
Ikuti rencana

How long will I be with you
Berapa lama aku kan bersamamu
As long as the sea is bound to
Selama lautan harus
Wash upon the sand
Membasuh pasir

How long will I want you
Berapa lama aku kan menginginkanmu
As long as you want me to
Selama kau menginginkanku
And longer by far
Dan lebih lama lagi

How long will I hold you
Berapa lama aku kan mendekapmu
As long as your father told you
Selama ayahmu menyuruhmu
As long as you can
Selama kau mampu

How long will I give to you
Berapa lama aku kan memberimu
As long as I live through you
Selama kuhidup lewat dirimu
However long you stay
Berapapun lamanya tinggal

How long will I love you
Berapa lama aku kan mencintaimu
As long as stars are above you
Selama bintang-bintang ada di atasmu
And longer if I may
Dan lebih lama lagi jika boleh
(Hmm)

Spoken
Lisan
We're all travelling through time together
Kita semua berpergian melalui waktu bersama-sama
Everyday of our lives
Setiap hari dihidup kita
All we can do is do our best
Semua yang kita lakukan adalah melakukan yang terbaik
To relish this remarkable ride
Untuk menikmati perjalanan yang luar biasa ini

How long will I love you
Berapa lama aku kan mencintaimu
As long as stars are above you
Selama bintang-bintang ada di atasmu


Setelah aku dengerin lagu ini dan aku iseng terjemahin, aku pikir lagu ini hanya lagu melow biasa, tapi ternyata ini lagu romantis banget. Dipikir cuma lagu dari penyanyi lelaki aja yang bisa dijadiin romantis, ternyata lagu ini jauh lebih romantis dari pada lagu ''marry your daughter - brian mcknight'' yang tiap perempuan dinyanyiin ini bikin meleleh terus ternyata ada juga yang buat lelaki meleleh dinyanyiin lagu dari ellie goulding ini, keren banget lagu ini. Ada niatan gitu untuk nyanyiin lagu ini buat seseorang haha tapi gimana ya hmmmm hahahha
Lagu ini cocok buat para one-side love, secret admirer, atau buat para wanita yang mencintai lelakinya cieelah haha so, coba dengerin, rasain betapa lembut suaranya dan kata-kata yang bisa nyihir pikiran kita. Berapa lama kita mampu bertahan untuk mencintai dia.
Oh ya lagu ini aku dapetin dari update'an path temen namanya ellin pevelina bahahaha yang lagi galau gara-gara lelakinya hehe


Minggu, 14 September 2014

sejenak

Setahun telah berlalu
Berkali-kali aku jatuh cinta kepadamu
Berkali-kali pula aku membangun cintaku sendiri
Tanpa sepengetahuanmu, aku memiliki cinta itu sendirian
Tanpa bertanya kepadamu ''apa kau juga membangun cinta yang sama?''
Berkali-kali aku menyerah tuk tetap disampingmu
Berkali-kali pula aku membuka semua pintu hatiku
Tanpa kau mengerti, aku tak pernah lelah menunggu
Tanpa kau ketahui bahwa hatiku tlah kau kunci
Andai kau mempertanyakan ''seberapa besar cinta kau kepadaku?''
Namun aku tak akan menjawabnya karna aku akan tetap diam, agar kau tau ''cintaku tak perlu dipertanyakan, bukankah itu sangat sederhana?''
Aku tak ingin menjadi prioritasmu, tapi jadikanlah aku kebutuhanmu
Jika mentari esok bersinar namun tak ada diriku lagi, tolong lihatlah sejenak tulisan-tulisan ini agar kau mengerti betapa besarnya cintaku
Aku diam, bukan berarti aku tak memikirkanmu
Aku marah, bujan berarti aku membencimu
Kau harus tau, cintaku bukan hanya sekedar cinta
Adakah yang mampu seperti aku, bertahan meski tak pernah dipertahankan
Aku benci sikap dinginmu, memang. Tapi aku lebih benci melihatmu bersama yang lain
Aku sedih kau acuhkan aku, memang. Tapi aku lebih sedih melihatmu tersenyum kepada mereka yang hanya menilai wajahmu
Egois? Memang! Munafik? Tidak!
Melihat senyummu, tertawa bersamamu, bahkan jalan beriringan denganmu adalah hal terindah untukku
Aku tak akan mengejarmu, karna aku terlalu takut melihatmu untuk berlari jauh
Tapi aku ingin berlari bersamamu, agar jika ku terjatuh nanti ada kau sebagai penopangku
Aku tak ingin menjadikanmu hidangan penutup, tapi aku ingin menjadikanmu hidangan utama
Aku terlihat bodoh didepanmu, memang
Tapi aku yang mengerti betapa dewasanya pemikiranmu
Aku mencintaimu dengan sederhana
Munafik jika cintaku tak perlu kau balas
Aku ingin memilikimu, tapi aku tak ingin lebih dulu mengungkapkannya
Aku ingin bersamamu, tapi aku tak ingin lebih dulu menggenggam tanganmu
Jangan menjauh, jangan pergi, tetaplah disini, tetaplah seperti ini, agar cintaku makin bertambah, agar kau mengerti kesungguhanku
Jika memang cinta kita tak sama, biarkan waktu yang menghapus segala kenangan yang ada
Tapi aku mohon izinkan aku untuk terbiasa tanpamu lagi, jika memang itu jalan terbaik
Menjadi temanmu adalah keajaiban yang luar biasa
Bukan hanya karna parasmu, namun pribadi dan kharisma didalam dirimu
Terima kasih teman terbaik, maaf aku mencintaimu..

Untuk EMN dan lelakinya
Specialy for my bestfriend and i loved, but he's don't know how long i'm in love with him

Rabu, 10 September 2014

one more

Sekali lagi, aku terjatuh
Kali ini tanpa air mata, bahkan kali ini dengan sejuta harap baru.
Sekali lagi, aku jatuh cinta
Meski ini bukan yang pertama namun selalu terjadi setiap melihat sikapmu.
Sekali lagi, aku bangga
Dapat bersamamu dalam suka dan duka tak seperti yang lain yang hanya mencarimu dikala sedih melandanya.
Sekali lagi, aku hidup
Hidup dalam peluk dan sapamu setiap saat.
Sekali lagi, aku terbangun
Dari mimpiku yang beberapa saat menjadi puing harapan karna egomu.
Sekali lagi, aku terpanah
Akan kecerdasanmu dan kedewasaanmu disetiap pola pikirmu.
Sekali lagi, aku terhenti
Diperon hatimu yang mendatangkan aliran cinta keseluruh sel darahku.
Sekali lagi, aku terdiam
Melihat betapa indah dan hebatnya lelaki yang bersamaku saat ini, selain lelaki yang indah dan hebat seperti ayahku.
Sekali lagi, aku mencari
Adakah aku dihatimu, atau barangkali disetiap denyut nadimu?
Sekali lagi akan ku katakan. Aku jatuh cinta lagi denganmu, disetiap hembus nafasku.
Meski terkadang diammu, sepimu, dinginmu menjadi teman dalam tidur dan nyataku.
Tapi kau robohkan segalanya dengan tatapan itu.
Tapi kau bangun khayangan yang indah dalam syurgaku.
Tapi kau tahan kepergianku dengan tanganmu.
Wajahmu, senyummu, semua tentangmu selalu bersemayam dihati. Ingin aku ungkapkan tapi menjadi tak nyata ketika melihat pesona dirimu.
Wajar mereka menatap iri ke arahku, bagaimana bisa pangeran sepertimu bersanding dikeramaian dengan gadis sepertiku.
Sekali lagi aku terjatuh dalam diriku sendiri, dalam hatiku sendiri, dan dalam imajinasiku sendiri.
Bersediakah kau menangkap segala yang tak indah didiriku?
Aku tertahan dibayanganmu, tak bisa lepas lagi.
Sekali lagi, akan aku katakan.
Aku jatuh cinta kepadamu dengan alasan meski cinta tak pernah beralasan.
Aku jatuh cinta denganmu...


Teruntuk temanku SPN dan lelaki impiannya.
Dan teruntukmu yang membuat aku terjatuh lebih jauh dalam hidupmu....

Kamis, 04 September 2014

alasan

Kau nyata dimimpiku
Kau tersenyum dikhayalku
Kau ku miliki di dalam anganku
Kau mengalir didalam darahku
Kau berdenyut seperti nadiku
Tapi kau tak menatap mataku
Tapi kau lepaskan genggaman itu
Tapi kau hancurkan kenangan itu
Tapi kau tak pernah menoleh kearahku

Kau selalu membuatku marah
Kau selalu membuatku gelisah
Kau selalu hancurkan harapku
Kau selalu hancurkan pikiranku

Kau begitu dingin menatapku, seolah kita tak pernah berarti
Kau begitu arogan menanggapiku, seolah kita tak pernah nyata
Kau merubah segala yang indah
Kau terbiasa dengan perasaan dingin itu, tapi tidak untukku
Kau hilang, kau lenyap, kau berlari jauh

Sadarkah kau, aku kehilangan dirimu yang saat itu meneriakkan namaku, terus memanggil namaku, tersenyum hanya kepadaku, bercerita tentang kita, yang berada didepanku saat pecah tangisku, yang menenangkanku, yang menyadariku, yang merangkulku, yang menggenggam erat tanganku, yang menanyakan kabarku, yang slalu berkata 'semua akan baik-baik saja'.
Ingatkah kau? Mungkin kau tak mengingatnya.
Kini kau menjadi dingin, menjauh, tanpa alasan kau pergi, kau diam, kau bukan lagi orang yang bisa mengembirakan aku.
Mengapa kau lakukan ini padaku? Katakan apa salahku? Katakan apa yang salahdari kisah ini?
Kau tau aku selalu bertanya disetiap aku melihat wajahmu yang dingin, aku takut, aku sedih. Bisakah beri aku satu alasan yang membuatmu hilang dari hidupku?
Aku tak akan bertanya dimana dirimu yang dulu. Tapi aku akan berkata aku disini menantimu.
Aku tak akan memberi tapi aku akan mendengarkan dan memahami.
Terima kasih jika kau mau memberiku kesempatan untuk mendapatkn jawaban dari segala pertanyaan tentangmu.