Senin, 26 Agustus 2013

bisikan rindu

hai, apa kabarmu?
aku yakin kau pasti akan baik-baik saja..
ini untukmu, sebagai alarm "aku merindumu"

langit pun ikut membiru karna senyummu..
apalagi hatiku, yang selalu biru melihatmu..
kau tau, burung yang berkicau pun berhenti..
karna terpana akan dirimu..

aku merindukanmu bagai parasit..
bukan! aku merindumu bagai bunga kertas yang kering..
kau bahkan tak sadar aku merindukanmu..
mungkin karna dia..

bisikan rindu lain..
mungkin kau tak pernah sadar..
betapa sulitnya aku melawan rasa ingin bertemu..
seharusnya kau sadar itu!!

aku tak ingin menjadi parasit..
aku pun tak ingin menjadi pengusik..
terlalu rendah jika aku melakukannya..
tapi bisakah aku meminta, "bantu aku melupakanmu"

mungkin kau bertanya, "kenapa aku pergi tanpa alasan"
karna aku tak punya alasan lain untuk menghentikan kita..
aku tak ingin menyakiti dia, dan aku tak ingin menyakiti diriku sendiri..
aku tak ingin merajai hatimu tanpa seijinnya..

aku pun wanita, yang sama akan kecewa..
tapi apa pantas "aku denganmu" dan "dia denganmu"?
aku menginginkanmu, sama sepertinya..
tapi dia lebih dulu..

cukuplah aku memberi warna untuk hari-harimu..
meski hanya sejenak aku hadir..
ini bukan salahmu karna tak mengatakannya..
ini bukan salahku karna aku memang tidak pernah tau..

kelak, jika kita bertemu..
jangan pernah  tanyakan lagi hal ini..
karna siapa pun yang aku rindu hari ini..
entah sampai kapan aku tetap merindunya..

terima kasih atas tujuh hari bersama..
aku sangat bahagia malam itu..
dan malam ini aku sangat merindu..

rain...

Jumat, 29 Maret 2013

fidusia hukum kebendaan

Tugas
Berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (“UUJF”) Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

Sebagai contoh, A meminjam uang kepada B. Sebagai jaminan, A menyerahkan BPKB motornya kepada B tetapi motor tersebut tetap dikuasai oleh A. Praktik ini termasuk fidusia karena hak kepemilikan motor A yang dibuktikan dengan BPKB telah diserahkan kepada B sedangkan penguasaan atas barang jaminan (motor) tetap pada A.

Kemudian Saudara menanyakan tentang “fidusia ulang” sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 17 UUJF:

“Pemberi Fidusia dilarang melakukan fidusia ulang terhadap Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia yang sudah terdaftar.”

Benda yang dijaminkan dengan cara fidusia baru akan mengikat setelah benda tersebut didaftarkan (lihat Pasal 11 ayat [1] jo. Pasal 14 ayat [3] UUJF). Cara pendaftaran jaminan fidusia adalah sebagai berikut ketentuan Pasal 11 sampai Pasal 18 UUJF:
a.    Pendaftaran jaminan fidusia dilakukan di Kantor Pendaftaran Fidusia dengan wilayah kerja mencakup seluruh wilayah negara Republik Indonesia dan berada di lingkup tugas Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia;
b.    Permohonan pendaftaran jaminan fidusia dilakukan oleh penerima fidusia, kuasa atau wakilnya dengan melampirkan pernyataan pendaftaran  jaminan fidusia;
c.    Pernyataan pendaftaran jaminan fidusia sebagaimana dimaksud di atas, memuat:
1.    Identitas pihak pemberi dan penerima fidusia;
2.    Tanggal, nomor akta jaminan fidusia, nama, dan tempat kedudukan notaris yang membuat akta jaminan fidusia;
3.    Data perjanjian pokok yang dijamin fidusia;
4.    Uraian mengenai benda yang menjadi obyek jaminan fidusia;
5.    Nilai jaminan;
6.    Nilai benda yang menjadi obyek jaminan fidusia.
d.    Kantor pendaftaran fidusia mencatat jaminan fidusia dalam buku daftar fidusia pada tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran;
e.    Kantor pendaftaran fidusia menerbitkan dan menyerahkan kepada penerima fidusia sertifkat jaminan fidusia pada tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran;
f.     Jaminan fidusia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal dicatatnya jaminan fidusia dalam buku daftar fidusia;

Ketentuan mengenai pendaftaran fidusia dan biayanya juga diatur dalam PP No. 86 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya pembuatan Akta Jaminan Fidusia.

Benda yang telah didaftarkan jaminan fidusia-nya secara resmi hak kepemilikannya telah beralih ke penerima fidusia (kreditur). Sehingga, pemberi fidusia (debitur) tidak dapat melakukan fidusia lagi terhadap benda tersebut karena selama dijaminkan, benda tersebut adalah milik penerima fidusia.

Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Pasal 17 UUJF yang menyatakan bahwa, Fidusia ulang oleh Pemberi Fidusia, baik debitor maupun penjaminan pihak ketiga, tidak dimungkinkan atas benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia karena hak kepemilikan atas Benda tersebut telah beralih kepada Penerima Fidusia.

Terkait dengan Pasal 28 UUJF, memang dalam praktiknya bisa saja satu benda dibebankan oleh lebih dari satu perjanjian fidusia karena terdapat lebih dari satu kreditur. Akan tetapi, di antara perjanjian-perjanjian fidusia tersebut, yang memiliki hak untuk didahului pelunasannya hanyalah perjanjian fidusia yang telah didaftarkan:

Pasal 28 UUJF
Apabila atas Benda yang sama menjadi obyek Jaminan Fidusia lebih dari 1 (satu) perjanjian Jaminan Fidusia,maka hak yang didahulukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, diberikan kepada pihak yang lebih dahulu mendaftarkannya pada Kantor Pendaftaran Fidusia

Sekedar tambahan informasi, mengenai kewajiban mendaftarkan jaminan fidusia ini, saat ini telah berlaku peraturan terbaru yang mewajibkan pendaftaran fidusia untuk pembiayaan konsumen dalam hal pembelian kendaraan bermotor yaitu Permenkeu No. 130/PMK.010./2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor dengan Pembebanan Jaminan Fidusia (“Permenkeu 130/2012”). Perusahaan pembiayaan wajib mendaftarkan jaminan fidusia paling lambat 30 hari kalender sejak tanggal perjanjian pembiayaan dan tidak boleh menarik kendaraan bermotor sebelum Kantor Pendaftaran Fidusia telah menerbitkan Sertifikat Jaminan Fidusia dan menyerahkannya ke Perusahaan Pembiayaan (Pasal 2 jo. Pasal 3 Permenkeu 130/2012). Perusahaan Pembiayaan Konsumen yang melanggar ketentuan ini akan dikenakan sanki administratif secara bertahap berupa (Pasal 5 ayat [1] Permenkeu 130/2012):
a.    peringatan;
b.    pembekuan kegiatan usaha; atau
c.    pencabutan izin usaha.

Jadi, satu benda yang sama dapat saja menjadi objek lebih dari satu perjanjian jaminan fidusia. Akan tetapi, di antara perjanjian-perjanjian tersebut, hanya perjanjian yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia saja yang memiliki hak untuk didahului pelunasannya bagi kreditur. Benda yang telah didaftarkan jaminan fidusianya, tidak boleh dijaminkan fidusia lagi.

Bedah Kasus Konsumen Fidusia

Pengaduan konsumen tentang pembayaran angsuran motor melalui jaminan fidusia masih marak terjadi hingga kini. Adanya kebutuhan konsumen dan stimulus kemudahan dari sales perusahaan penjual motor menjadikan proses jual-beli lebih mudah,
bahkan bagi seorang tukang becak sekalipun yang pendapatan hariannya relatif rendah. Permasalahan mulai timbul ketika

konsumen tidak mampu membayar kredit motor, yang membuat erusahaan mencabut hak penguasaan kendaraan secara langsung.
Pada umumnya praktek penjualan motor dilakukan sales dengan iming-iming kemudahan memperoleh dana untuk pembayaran
dengan jaminan fidusia, dimana persyaratannya sederhana, cepat, dan mudah sehingga konsumen kadang tidak pemperhitungkan kekuatan finansialnya. Sementara klausula baku yang telah ditetapkan pelaku usaha diduga terdapat informasi terselubung yang dapat merugikan konsumen. Untuk itu, mari kita cermati bedah kasus fidusia di bawah ini:

Kasus Posisi
LAS yang berprofesi sebagai tukang becak, membeli kendaraan sepeda motor Kawasaki hitam, selanjutnya NO meminjamkan
identitasnya untuk kepentingan LAS dalam mengajukan pinjaman pembayaran motor tersebut dengan jaminan fidusia kepada PT. AF. Hal ini bisa terjadi karena fasilitasi yang diberikan oleh NA, sales perusahaan motor tersebut. Kemudian konsumen telah membayar uang muka sebesar Rp. 2.000.000,- kepada PT. AF dan telah mengangsur sebanyak 6 kali (per angsuran sebesar Rp. 408.000,-). Namun ternyata pada cicilan ke tujuh, konsumen terlambat melakukan angsuran, akibatnya terjadi upaya penarikan sepeda motor dari PT. AF.

Merasa dirugikan, konsumen mengadukan masalahnya ke Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM)
Bojonegoro. Kemudian karena tidak mampu melakukan pembayaran, maka LAS menitipkan obyek sengketa kepada LPKSM
disertai berita acara penyerahan. Akibatnya LAS/NO dilaporkan oleh PT. AF dengan dakwaan melakukan penggelapan dan Ketua LPKSM didakwa telah melakukan penadahan.

Penanganan Kasus
Menyikapi kasus fidusia tersebut, BPKN bersama dengan Direktorat Perlindungan Konsumen Departemen Perdagangan menurunkan Tim Kecil ke Bojonegoro, untuk meneliti dan menggali 2 informasi kepada para pihak terkait. Hasilnya dijadikan sebagai bahan kajian dan telaahan hukum pada Workshop Bedah Kasus Pengaduan Konsumen melalui Lembaga Fidusia, sebagai berikut:
1. Ketentuan dalam klausula baku
Pada umumnya jual beli sepeda motor diikuti dengan perjanjian pokok yang merupakan klausula baku. Saat konsumen
mencermatinya, terdapat beberapa ketentuan yang seringkali muncul, namun tidak memenuhi ketentuan Ps. 18 UU No. 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) diantaranya sebagai berikut:

menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan kendaraan bermotor yang dibeli konsumen;
menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha untuk pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan fidusia terhadap barang yang dibeli konsumen secara angsuran.
Mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit dimengerti. Klausula baku tersebut sifatnya batal demi hukum dan pelaku usaha wajib menyesuaikannya dengan ketentuan UUPK.
2. Pendaftaran Jaminan Fidusia
PT. AF ternyata tidak mendaftarkan jaminan fidusia ke Kantor Pendaftaran Fidusia, sebagaimana diamanatkan dalam UU No.
42 Tahun 1999. Akibatnya perjanjian jaminan fidusia menjadi gugur dan kembali ke perjanjian pokok yaitu perjanjian hutang
piutang biasa (akta dibawah tangan). Bila jaminan fidusia terdaftar, PT. AF memiliki hak eksekusi langsung (parate eksekusi) untuk menarik kembali motor yang berada dalam penguasaan konsumen. Namun bila tidak terdaftar, berarti PT. AF tidak memiliki hak eksekusi langsung terhadap objek sengketa karena kedudukannya sebagai kreditor konkuren, yang harus menunggu penyelesaian utang bersama kreditor yang lain.

3. Hak Konsumen atas Obyek Sengketa
Konsumen telah membayar 6 kali angsuran, namun terjadi kemacetan pada angsuran ketujuh. Ini berarti konsumen telah
menunaikan sebagian kewajibannya sehingga dapat dikatakan bahwa di atas objek sengketa tersebut telah ada sebagian hak
milik debitor (konsumen) dan sebagian hak milik kreditor.

Tips bagi Konsumen
Rendahnya daya tawar dan pengetahuan hukum konsumen seringkali dimanfaatkan oleh lembaga pembiayaan yang
menjalankan praktek jaminan fidusia dengan akta di bawah tangan.

Untuk itu, perhatikanlah tips bagi konsumen sebagai berikut:



1. Konsumen dihimbau beritikad baik untuk selalu membayar angsuran secara tepat waktu.
2. konsumen dihimbau untuk lebih kritis dan teliti dalam membaca klausula baku, terutama mengenai:
    a. hak-hak dan kewajiban para pihak
    b. kapan perjanjian itu jatuh tempo;
    c. akibat hukum bila konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya (wanprestasi)
3. Bila ketentuan klausula baku ternyata tidak sesuai dengan ketentuan UUPK dan UUF, serta merugikan konsumen, maka
pelaku usaha harus diminta untuk menyesuaikannya dengan ketentuan tersebut.
4. Bila terjadi sengketa, konsumen dapat memperjuangkan hak-haknya dengan meminta pertimbangan dan penyelesaian
melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

Rabu, 20 Maret 2013

itulah aku

Aku redup bagai bintang yang tak tampak karna tertutup awan hitam. Bulan enggan untuk menemaniku. Bintang sirius yang kata banyak orang "bintang paling terang diantara bintang lain, seburuk apapun cuaca dilangit pasti bintang itu yang akan tampak bersinar terang". Itulah aku disaat malam.
Berteman dengan rintik hujan yang menemani disetiap malamku. Dia menyapa dengan lembutnya melalui jendela kamar seolah bertanya "hai, ada apa dengan senyummu?" Itulah aku disaat malam.
Menikmati malam sepiku. Bermain dengan imajinasiku. Dan menyatu dalam dinginnya udara kerajaanku dengan menatap ranting yang mulai basah, melihat air yang terjun bebas dari ujung daun. Itulah aku disaat malam.
Boneka yang ku peluk kini dia duduk dengan manis menatapku dan tersenyum. Seolah dia menanyakan "apa kabar kamu?" Aku hanya memalingkan wajah menatap keluar jendela kamar. Itulah aku disaat malam.
Alunan lagu clasic melengkapi kesepian, kesendirian, dan dinginnya malam ku kali ini. Terdengar denting piano yang bertautan dengan gesekkan sang biola dan kadang berganti petikan gitar acoustic. Hanya senyum dan menatap gelapnya langit. Itulah aku disaat malam.
Biar aku mengisi ruang ini. Aku selalu memikirkan hal ini. Aku sangat mencintai keadaan ini. Jadikan aku yang setia kepadamu. Biar semua bersemi dihati. Jadikan aku bagian dari sepimu. Agar dapat selalu aku merasakan sepimu. Seperti itulah aku disaat malam.
Salah bila aku ingin disapa saat kamu dilanda sepi? Salah bila aku ingin dicari saat sepimu bergejolak dimalam hari? Salah bila aku ingin dipilih, dipilih untuk memberi senyum terakhirku disetiap malam hari untukmu? Salah bila aku menjadi bintang yang menemani sepinya malammu? Hanya malammu? Aku tak ingin sunrisemu dan aku tak ingin sunsetmu. Apa aku salah? Setiap malam sepiku aku menunggumu. Menunggumu untuk tau. Itulah aku disaat malam.
Tetesan hujan semakin lebat. Hati ini semakin hanyut dalam buaian sang malam. Aku selalu berdoa. Tuhan tolong kembalikan kisahku. Itulah aku disaat malam.
Aku tak akan menjadi sempurna seperti Princess Cinderella disaat malam. Aku tak akan muncul kepermukaan disaat sunrisemu seperti Princess Ariel. Aku tak akan memintamu untuk terbang meninggalkan kerajaanku seperti Princess Jasmine. Aku tak akan tertidur disaat dirimu kesepian seperti Princess Snow White dan Princess Aurora. Aku tak bisa menghidupkanmu dengan air mataku seperti Princess Belle. Aku tak akan mengorbankan segalanya seperti Princess Pocahontas. Aku tak akan menjadi sosok yang anggun seperti Princess Mulan. Aku tak akan merubahmu menjadi seekor katak seperti Prince Naveen yang merubah Princess Tiana. Tapi aku ingin menjadi Princess Rapunzel agar dapat memulihkan senyummu dengan mantera penyembuhan khusus yang aku bacakan agar sepimu dapat menghilang dari kerajaanmu dan tak perlu merubahmu seperti Prince Naveen yang menjadi seekor katak, seperti The Prince yang menciumku agar aku terbangun, membiarkanmu mati seperti The Beast, memintamu mencarikan sepatu kacaku seperti Prince Charming, aku tak rela kau menjadi Prince Eric untuk berbagi hati, dan tak akan berharap kau berubah menjadi Prince Phillip ataupun Aladine untuk memintamu menerbangkan karpetmu untuk keliling dunia. Tapi aku hanya ingin kamu menemukanku disebuah menara yang sepi dan gelap seperti Flynn Rider untuk menemani disetiap malamku. Itulah aku disaat malam.

Sabtu, 16 Maret 2013

aku untuk mu

Aku akan tetap menjadi aku. Aku yang kamu kenal meski nyatanya aku lebih berdiam diri. Aku yang akan ada disetiap kamu membutuhkan hadirku. Aku yang akan menangkapmu ketika kamu terjatuh. Aku yang akan setia disisimu meski kamu tak pernah sadar itu. Aku yang akan berlari mengikuti bayangmu. Aku yang akan tetap berdiri untuk menunggumu. Aku yang akan tetap terseyum melihatmu bersama yang lain. Aku yang akan tetap menatapmu dari jauh. Aku yang akan tetap ada disetiap hembus napasmu.

Aku akan terus menunduk jika kamu tak menoleh kepadaku. Aku akan tetap terdiam jika kamu tak pernah mengejarku. Aku akan tetap melirik jika kamu tak pernah melihatku. Aku akan tetap disini saat kau butuh.

Aku bukan yang sempurna tapi aku akan menjadi penyempurnamu meski kamu tak pernah mengerti maksud hadirku. Aku bukan yang istimewa dihatimu tapi aku akan menjadikanmu teristimewa dihatiku. Aku bukan yang terbaik tapi aku akan menunjukkan aku mampu jadi yang terbaik untukmu. Aku bukan sahabatmu tapi aku akan menjadikanmu sahabatku.

Aku tak apa jika kamu tak ingat akan diriku. Aku tak apa jika kamu tak ingin menatapku. Aku tak apa jika memang dijadikan tempat pelarianmu. Aku tak apa jika kau menjadikanku selirmu. Aku tak apa jika kau jadikan aku pelampiasan atas sepimu. Aku bisa terima jika kau hanya membutuhkan aku disaat kau butuh aku. Aku rela lakukan apapun asal kau baik-baik saja.

Aku tak butuh balasmu. Aku tak butuh uangmu. Aku tak butuh waktumu. Aku tak butuh pelukmu. Aku tak butuh air mata palsumu. Aku tak butuh kata-kata cinta darimu. Aku tak butuh kata rindu darimu. Tapi aku butuh sangat butuh kau sadar akan hadirnya ketulusanku untukmu.

Kenapa begitu?
Karena aku tau Tuhan tau apa yang terbaik untukku, Tuhan berikan jalan untukku. Tuhan bukan memberikan masalah namun Tuhan mengajarkan arti kedewasaan kepadaku. Aku percaya Tuhan ada, Tuhan tau aku mampu maka Ia memberikan aku tantangan dalam hidup. Aku akan tetap berpikir secara positif agar aku tau hidup itu butuh perjuangan, hidup butuh kesabaran dan hidup adalah anugerah yang dipilihkan Tuhan untukku. Aku percaya itu meski aku tau sulit bagiku untuk tetap berjuang seperti apa yang akan terjadi. Tuhan maha adil, Tuhan maha melihat, dan Tuhan menyayangiku lebih dari apapun. Aku tau Tuhan akan menuntunmu untuk menunjukkan siapa aku bagimu. Kini aku tak menjadi yang terpenting dalam hidupmu. Namun kelak aku yakin kau akan berpikir "dulu dia selalu ada untukku" hanya itu yang aku harapkan dari semua perlakuanku padamu. Semoga kau mengerti apa yang aku rasa saat dulu, kini, dan nanti. Terima kasih jika kau ingat "siapa aku untukmu"

Selasa, 12 Maret 2013

selamat tinggal kasih


Senja


Senja itu adalah senja terakhirku
Udara yang sejuk nan wangi
Burung bertenggleng diatas nisanku
Bunga kamboja seolah menyetubuhi

Senja itu aku melihat semua
Seberapa banyak orang yang mencintaiku
Doa yang indah slalu dipanjatkan
Tangis keluargaku menggema dalam tanah

Senja itu mereka yang mengiringi kepergianku
Sungguh saat ini yang aku tunggu
Ini hadiah terindah dihari ulang tahunku
Bersama mereka yang mencintaiku

Tapi tunggu.... Dimana kamu?
Apa kau tak sudi datang ke pemakamanku yang indah ini?
Mungkin benar kau bukanlah seperti mereka yang mencintaiku
Kau bukan yang menginginkan menaburkan bunga yang wangi

Lihat itu keluargaku
Mengapa mereka menangisi tanah itu
Hei, aku disini lihatlah aku baik-baik saja bahkan aku bahagia
Tak perlu khawatir kini aku tak takut gelap doa kalian menerangi rumah terakhirku

Wahai bunga yang indah warnailah rumahku
Sejukkan senjaku seperti waktu itu
Harumkan nisanku yang putih bersih
Dan selimuti aku saat malam tiba

Rumahku semakin hari semakin sunyi
Sampai saat ini aku belum kedatangan sosokmu
Kau pun tak menyelimutiku dengan bunga lagi
Bagaimana bisa tanahku mulai mengering dan aku masih menunggumu

Senja itu ku tatap jalan setapak menuju makamku
Apa benar itu dirimu tapi mengapa matamu sembab? Mengapa wajahmu lemas? Mana senyummu?
Kau duduk disamping tanah itu, memegangi nisanku, dan menatapnya
Kau mulai menabur bunga dan berkata

"Hai, bagaimana kabarmu? Indah bukan disana? Tak ada yang bisa menyakitimu disana seperti aku yang menyakitimu disini. Maaf saat senja pemakamanmu aku tak datang. Aku terlalu takut untuk melihat kepergianmu lagi. Lebih baik aku mengunjungimu seperti ini bukan. Sejujurnya aku merindumu, tapi aku bingung harus bagaimana. Makan yang banyak ya disana. Hati-hati, jika ada yang menjailimu seperti aku, katakan padaku lewat mimpi. Tunggu aku disana. Kita akan membuat moment yang mungkin tak akan pernah kita tinggalkan lagi. Oh ya ini aku bawakan selimut merah yang indah, ku taburkan diatas ranjangmu ya. Jaga dirimu baik-baik. Aku akan kembali kesini untuk menemuimu. Aku rela jika aku harus merasakan long distance relationship bersamamu sampai nanti. Tak ada yang bisa menyaingi kesetiaanmu disini. Terima kasih. Aku merindukanmu"

Mengapa kau berkata seperti itu?
Jangan menangis lagi
Disini ada aku ya aku masih disampingmu
Lihatlah aku tersenyum mendengar kau merinduku

Ku lihat kau meninggalkan semua
Berjalan sendiri
Menjauh dari rumahku
Sesekali menoleh untuk yang terakhir kalinya, mungkin
"Aku akan menunggu dirimu kembali disini, memberikan selimut merah seperti malam itu, dan memelukku hingga pagi menjemput, selamat tinggal kasih, bawalah cintaku pergi"

Rain ^^

Rabu, 06 Maret 2013

peri hutan

Mungkin ini dongeng atau mungkin ini memang kisah nyata, entah apapun itu please read this note's.
Once upon a time ditemukan peri kecil yang mencari udara dipagi hari, dia menangis dan memanggil nama seseorang, ditengah hutan dia terbang mencari disetiap sela tumpukan jerami dan ribuan akar pohon. Entah makhluk apa yang ia cari mungkin teman yang tak pernah ia lihat senyumnya akhir-akhir ini atau binatang buas yang ingin dia bangunkan dari hibernasinya?
Dia merasakan sepi, tak ada teman yang enggan ingin selalu bersamanya. Kupu-kupu cantik pun lebih senang berada ditumpukan bunga dan tak ingin menemaninya terbang. Sang peri terus mengitari hutan disetiap pagi. Pada hari kedua ia memutuskan untuk pergi mencari sesuatu itu ke luar hutan, meski orang tua peri tak mengijinkan dan diancam kedua orang tuanya "jika kau tinggalkan hutan ini, jangan harap kau dapatkan semua yang telah kami beri" sang ayah mengatakan dengan tegas. "Jika memang kau harus pergi dari hutan ini, bawalah salah satu pengawal dari hutan agar tetap bisa menjagamu" ujar sang bunda. "Baiklah kalau itu mau kalian, aku akan pergi tanpa pengawal, aku sudah besar jangan mengaturku lagi, aku ingin seperti yang lain untuk pergi jauh merantau aku takkan lama aku akan segera pulang jika apa yang aku cari telah aku temui" sang peri terus membatah. Keesokan harinya sang peri kecil terbang diam-diam menghampiri pantai yang indah, ia tak menemukan siapapun disana untuk diajak berteman. Ia putuskan untuk meneruskan perjalanannya esok pagi. Ditengah dinginnya malam ia mencari keramaian tapi ia tak temukan itu. Ia sedih, rasanya ia ingin menenggelamkan diri ke lautan itu, atau terkubur bersama pasir putih. Entah apapun itu agar ia lenyap dari kehidupannya.
Dihari berikutnya ia terbangun menyadarkan segalanya bahwa ia berada di atas bukit namun gelap. Sang peri bingun tidak percaya melihat keramaian yang ia rasakan, ramai namun sunyi, tenang dan hangat. "Apa ini mimpi?" Tanyanya. "Tidak, kau tidak bermimpi, jadikanlah ini rumah keduamu, jika kau gundah datanglah kemari, agar aku hapus segala kekhawatiran dan rasa sepimu" ujar sang bintang. "Kau siapa?" Tanya peri. "Aku bintang yang akan menemani kesendirian dan kesedihanmu, kau tak sendiri, Tuhan kirimkan aku untukmu" jelasnya. "Benarkah? Terima kasih kau mau menjadi temanku, aku dihutan selalu sendiri, aku tak punya teman, bahkan aku tak ahli seperti yang lain untuk terus terbang sesuka hati, sayapku cacat, seorang manusia telah merobeknya dengan panah sampai aku kehilangan teman-temanku, apa kau akan setia menerima kekuranganku?" Pinta sang peri. "Hohoho pastinya, aku juga tak sempurna, lihat kakiku dia tidak mengeluarkan cahaya, aku tak seperti bintang yang lain, mungkin kita bisa saling melengkapi, datanglah padaku jika kau sedih, butuh teman, atau merasa sepi akan hidupmu, aku akan menemanimu dan menerangimu" perjelas sang bintang. "Baiklah semoga kau dapat menggenggam janji itu erat ya". Dalam keheningan malam sang peri menatap sang bintang, cahaya yang ia pancarkan bagaikan lampu ajaib namun bukan lampu ajaib yang dimili aladine. Damai, tenang, dan hangat itu yang dirasakan peri saat bersama sang bintang.
Semenjak hari itu, sang peri setiap malam selalu pergi ketempat itu selain menenangkan dirinya, ia juga ingin terus memiliki teman seperti sang bintang.
Meski mereka berbeda tapi mereka setia untuk slalu berteman. Meski mereka tak sempurna tapi mereka selalu saling melengkapi kekurangan satu sama lain. Bukankah itu baik?

hai senja



Hai senjaaaaaa, apa kabar kamu? Aku ingin sedikit bercerita tentang seorang putri. Sebut saja putri itu Nirina... Begini ceritanya... 
Nirina duduk terdiam menunggu mu senja, diatas bukit yang indaaah sekali, banyak bunga dan kupu-kupu. Dia menantimu dengan senyuman manis. Dia menunggu awan-awan menjadi kemerahan lalu kelabu dan akhirnya lenyap menjadi hitam. Dia melukiskan apa yang kau tunjukkan oleh mu, warnamu ukiranmu sungguh membuatnya terpesona. Bahkan saat sang pagi dan siang datang hanya hadirmu yang ia tunggu. Andai kau tau senja, dia selalu menunggumu dibukit itu, mengenang sosok indahnya warna dan ukiran Tuhan yang telah Ia berikan untukmu. Tuhan maha adil, dia mampu menciptakan kau, malam, pagi, dan siang dengan keindahan masing-masing. Namun, aku masih bingung kenapa harus hadirmu yang ia tunggu dibukit itu? Apa hanya karna cahayamu? Apa karna indah warnamu? Apa karna awan yang beriringan bergantian? Huaaaaa, aku masih menerka kenapa seorang putri malah menantimu daripada menanti pangeran yang lain. 
"Senja, apa kamu tau? Kamu sahabat terbaikku. Aku selalu mencarimu disetiap mentari ingin terbenam dan bulan mulai datang, aku menyukai prosesmu menjadikan awan kemerahan itu menjadi hitam, menutup hari-hari yang lelah, sebenarnya bukan hanya aku yang menunggu kamu untuk hadir tapi banyak yang menunggumu hadir. Indahmu bagaikan sosok-Nya, goresan lekuk salurmu menunjukkan Dia Maha Pengasih, awanmu yang beriringan menutupi matahari bagai keadilan yang selalu aku cari dimuka bumi ini. Dan kenapa harus dibukit ini, karna aku selalu berharap menyaksikan indahnya dirimu, lembutnya belaian anginmu, kekagumanku akan duniamu bersama seorang yang nantinya akan terus dan selalu aku saksikan bersama dia yang aku pilih dan memilihku. Aku masih menunggu sosok itu ada disini menatap dan melukis diatas kanvas akan warna ceriamu. Senjaaa, aku percaya kelak kamu akan menuntunku untuk mengakhiri hariku dengan indah" 
Naaah!!! Aku sekarang mengerti kenapa dia sangat mengagumimu, dan aku sadar ternyata kamu pantas untuk ditunggu, haha 
"I'll be here. Always here. Awaits you. Waiting for you. Try to always choose you to put an end to days of me. Keep being the best friend I love it, even though you never see it again. Although this love I leave with memories of the debris used to be" 
Begitulah senja ceritaku hari ini, sampai jumpa lagi ya. Semoga esok impianku tercapai :p See You Senja 

Hai penengah malam dan siang 
Kepulanganku kali ini diwarnai indah kabut yang masih tetap memancarkan warna kemerahan diatas sana 
Memaksaku untuk tetap menikmati indahku 
Kau lukiskan wajah Ayah dan Bundaku seolah mereka berkata "hati-hati anakku, kami tunggu kepulanganmu wahai permataku" 
Lalu muncul kakak-kakak ku mengajak bermain seperti dulu. 
Teman-temanku dan terakhir sosok dirinya. 
Kau hadirkan dia dalam kebersamaan ini. Kemarin, hari ini, esok, esoknya lagi dan selamanya aku dapat menerka siapa yang kau lukis dipojok kiri atas. Dia senja yang nyata untukku. Dia sama sepertimu. Ku potret wajah-wajah itu, ku abadikan dengan bingkai termahal didunia agar kura-kura ku dapat terjengkang melihat potret itu. 

thanks to reading Rain^^

Hidup ituuu......??

hidup itu pilihan. kadang milih yang baik kadang milih yang jahat. tapi hidup itu gak adil (kata dosen gue sih gitu), biar simple kita sebut aja hidup itu suratan Tuhan, kan Tuhan maha adil. right?

sekarang cinta. cinta itu indah. tapi gue bingung indah gak pernah bilang kalau cinta bukan bagian dari si indah. jadi cinta itu apa? cinta ya cinta, sebuah rasa yang hmmmmm abadi mungkin haha *mukagakyakin

terus takdir, nah ini yang terus didebatin banyak orang "takdir itu bisa diubah gak" menurut gue tergantung Tuhan ngizinin takdir itu berubah atau enggak. kita sebagai manusia cuma bisa berdoa dan berusaha hehe

hmmm apalagi yaaa....
oh ya rindu. sampai detik ini gue sulit ngerasain yang namanya rindu bahkan gue gak mau kenal lagi sama si rindu haha siapa sih rindu itu? anak siapa? kuliah dimana haha mungkin karna masa lalu yang suram abis sampe gue susah percaya sama kata-kata "aku rindu kamu" hallooooo who are you? *lupakan

terakhir kesetiann, hmmm pernah sih denger kata setia dalam banyak arti ada yang bilang setiap time ada, ada yang bilang setiap tikungan ada *ntar ditikung aja ngamuk-ngamuk*, bahkan lebih tragis lagi SErpihan haTI yang hAncur hahaha kacau. sesungguhnya setia itu diri lo sendiri, jiwa lo sendiri dan raga lo sendiri hehe itu yang gue tau..


orang-orang yang bersangkutan dari kata - kata diatas itu bisa keluarga, sahabat, temen, atau pacar. seseorang bilang sama gue, "rain, sahabat itu beda saama temen, lo akan tau apa perbedaannya" dan sekarang gue sadar bedanya apa haha

keluarga, tempat gue pulang, tujuan kepergian dan kepulangan gue, yaa meski terkadang menjadi orang asing dirumah sendiri hehe
sahabat, i don't have a truly friends haha sahabat gue cuma barang-barang dikamar gue hahaha laptop tercinta bb tercinta dan bantal guling yang lebih setia dari apapun nemenin gue, suka berdosa ninggalin mereka lama-lama haha
temen, temen ituuuuu hmmm banyaklah jenisnya, ada temen kalo lg kesepian doang, ada temen pelampiasan doang, ada temen yang melupakan jika ada yang baru hahaha semuanya itu bisa dipertemankan sebenernya haha
pacar haha untung gue single haha bebasssssss bialng apa aja tentang sosok pacar, pacar itu hahaha tanya sama yang punya pacar deh gimanaaa hahahaha

intinya dalam hidup itu banyak yang harus ditemui, gak mungkin seseorang bisa hidup tanpa ada salah satu dari hal diatas, so if you need a best friends this is a your mind, your heart, dan your soul. moving on guys, dunia gak akan berhenti disini, masih banyak yang bisa lo lakuin diluar sana, masih banyak yang nunggu lo buat terus berkarya dan tetap hidup pastinya ^^,

thank you..

RAIN^^