Sabtu, 04 Januari 2014

dipenghujung kalimat

hai.. selamat bertemu lagi..
aku hanya ingin berterima kasih kepada sang mentari yang membawakan suaranya kepada telepon genggamku. karnanya aku dapat mendengar suaramu dari kejauhan. suara yang menghantarkan sebuah kalimat yang semua orang mungkin menginginkannya disaat mereka membuka mata. yaa, selamat pagi. aku yakin ada senyummu dibalik telepon gengga milikmu. suara yang khas tak pernah bisa aku lupa, senyum yang indah yang membuat aku tak ingin berpindah, dan mata yang tajam yang tak ingin aku berhenti untuk memandang.
aku hanya ingin berterima kasih kepada teriknya mentari yang menghantarkan langkah mu dan langkah ku untuk saling bertemu. tak apa kulit putihku menghitam, tanganku membelang, atau tubuhku yang kepanasan, yang aku tau bertemu denganmu adalah mengisi ulang semangatku. demi sebuah cerita yang akan kau hadirkan dan aku hadirkan saat bertemu, cerita yang mungkin sudah lama tak didengarkan. nyatanya benar saat bertemu kita saling tersenyum, bertanya, bercerita, menghabiskan segalanya, yang sudah lama tak kita dapatkan.
aku hanya ingin berterima kasih kepada sang senja yang membawamu hingga penghujung adanya mentari. masih bercerita bahkan hingga kita menghabiskan makanan dan minuman. tanpa mengenal kapan waktu ini berakhir karna yang kita tau ini adalah kesenangan kita. waktu yang tak pernah tersentuh lama, waktu yang sulit kita habiskan berdua, waktu yang selalu kita tunggu, dan waktu yang kita hargai.
aku hanya ingin berterima kasih kepada sang malam, yang menghadirkan langit yang indah penuh harapan, langit yang ditaburkan bintang: diterangi sang rembulan: dihiasi pesawat yang berlalu lalang. hingga aku dapat menghabiskan hari bersamamu, hingga aku masih bisa melihatmu dipenghujung hari, dan hingga aku terlelap dan berbaring dalam sebuah kenangan baru. bersyukur mungkin dapat menikmati hari dimana orang-orang mengharapkan ada sang kekasih dikala malam. yang tetap menemani dan rela menghabiskan waktu bersama tanpa keraguan.
aku sangat ingin berterima kasih dikala hujan datang menghampiri. karna saat itu hujan menahan kepergianmu. menahan untuk tetap adanya senyummu, tatapan matamu, indahnya wajahmu, dan jemarimu yang menggenggamku erat. hingga dipenghujung kalimat ini aku mengatakan seperti lagu yang pernah kia nyanyikan. terima kasih cinta.