Senin, 26 Agustus 2013

bisikan rindu

hai, apa kabarmu?
aku yakin kau pasti akan baik-baik saja..
ini untukmu, sebagai alarm "aku merindumu"

langit pun ikut membiru karna senyummu..
apalagi hatiku, yang selalu biru melihatmu..
kau tau, burung yang berkicau pun berhenti..
karna terpana akan dirimu..

aku merindukanmu bagai parasit..
bukan! aku merindumu bagai bunga kertas yang kering..
kau bahkan tak sadar aku merindukanmu..
mungkin karna dia..

bisikan rindu lain..
mungkin kau tak pernah sadar..
betapa sulitnya aku melawan rasa ingin bertemu..
seharusnya kau sadar itu!!

aku tak ingin menjadi parasit..
aku pun tak ingin menjadi pengusik..
terlalu rendah jika aku melakukannya..
tapi bisakah aku meminta, "bantu aku melupakanmu"

mungkin kau bertanya, "kenapa aku pergi tanpa alasan"
karna aku tak punya alasan lain untuk menghentikan kita..
aku tak ingin menyakiti dia, dan aku tak ingin menyakiti diriku sendiri..
aku tak ingin merajai hatimu tanpa seijinnya..

aku pun wanita, yang sama akan kecewa..
tapi apa pantas "aku denganmu" dan "dia denganmu"?
aku menginginkanmu, sama sepertinya..
tapi dia lebih dulu..

cukuplah aku memberi warna untuk hari-harimu..
meski hanya sejenak aku hadir..
ini bukan salahmu karna tak mengatakannya..
ini bukan salahku karna aku memang tidak pernah tau..

kelak, jika kita bertemu..
jangan pernah  tanyakan lagi hal ini..
karna siapa pun yang aku rindu hari ini..
entah sampai kapan aku tetap merindunya..

terima kasih atas tujuh hari bersama..
aku sangat bahagia malam itu..
dan malam ini aku sangat merindu..

rain...