Jumat, 21 Juli 2017

Permintaan terakhir

Tak bisakah kita bersama?
Tak bisakah kau yang membersamaiku?
Dan tak bisakah aku yang membersamaimu?

Aku bukan hanya menuliskan namamu disetiap harinya
Tapi lebih dari itu

Hingga aku mengemis pada Allah
Setiap malam, setiap detik, setiap aku pergi, setiap turunnya hujan, setiap sujudku

Jika ini adalah permintaan terakhirku
Aku ingin tua membersamaimu setiap waktu

Karna aku mengerti, sekeras apapun aku mencintaimu
Seego apapun aku tak memperdulikanmu lagi
Allah yang menghendaki takdir kita

Aku hanya berusaha menjagamu dalam doa

Nyatanya hanya kau yang mampu menyelundup dalam permintaan terakhirku

Kau ikat aku untuk selalu mendoakanmu
Demi sebuah ikatan yang halal

Aku tak hanya ingin membersamaimu didunia tapi aku juga ingin di surga

Bukan sekedar "will you merry me"
But
"Will you together with me till jannah"

Ya Allah..
Izinkan ku capai restumu
Izinkan ku mendapatkan anugrah terindahmu itu

Ya Allah..
Jaga dia pada ketaatan
Jaga dia pada kebaikan

Izinkan kami untuk bersama, meski itu mustahil bagi ku tapi tidak ada yang tidak mungkin bagi-Mu

Ini permintaan terakhirku, setulusnya..

Senin, 17 Juli 2017

Bagian Terindah

Melihatmu saja aku merasa tak pantas
Lalu mengapa masih saja dalam benakku mengharapkanmu?

Aku ingin tau dimana rumahmu
Aku ingin mengenal orang tuamu
Aku ingin mengenal keluargamu
Aku ingin mengenal temanmu
Aku juga ingin mengenal siapa kamu

Tapi sepertinya itu tak mungkin
Bagian terindah dari duniamu itu tak mungkin ku tahui

Duniamu terlampau indah
Duniamu tak pernah ada aku
Duniamu milik dia yang lain
Duniamu itu rahasia

Jika aku boleh meminta satu permintaan
Aku akan meminta padamu
Bolehkah aku menjadi bagian terindah itu?

Aku mau jadi bagian terindah itu
Aku mau jadi bagian dunia itu
Aku mau jadi bagian terindah pada duniamu...

Seandainya aku bisa terus bersamamu
Tergila-gila sepanjang waktu tanpa harus menjadi gila
Seandainya aku bisa tua bersamamu
Membersamaimu setiap detik waktu

Seandainya....

Minggu, 02 Juli 2017

Membersamaimu

Langit malam membisik kepadaku
Mengapa kau sedih?
Kau tak percaya janji Allah itu pasti?
Mengapa kau kecewa?
Kau tak percaya kebesaran Allah itu ada?

Sungguh aku malu mendengarnya..

Aku masih saja mengandaikanmu untuk ada disini..
Aku masih saja ingin membersamaimu..

Bertahun-tahun aku menunggu, menanti hadirmu

Ahhh,,
Sepi sekali rasanya hari tanpamu

Langit mengingatkanku
"Coba lihat hatimu apakah ada Allah disana?"

"Yaa pastinya.."

"Lalu mengapa kau merasa sepi?" Tanyanya

"Entahlah.."

"Coba berteman dengan Al Quran" sambungnya

"Baiklah.."

Aku ingin diantara merekaya Allah

Aku ingin membersamai mereka

Apa aku salah? Aku kurang berteman dengan rasa ikhlas sepertinya..
Maaf aku jatuh lagi..
Maaf..

Jumat, 23 Juni 2017

Membersamaimu dalam doa

Assalamualaikum
Apa kabarmu hari ini?
Apakah senja disana telah hadir?
Sedang apa dirimu?
Aku rindu..
Seperti dirimu yang merindukan hal lain dan bukan aku
Gema takbir telah berkumandang, aku yakin hatimu tak lagi sepi
Ah, aku hanya berharap hatimu tak pernah sepi
Atau harimu yang sepi?
Tahun ini masih sama, kau dan aku belum juga dipersatukan
Mungkin karna doaku dan sujudku kurang istiqomah
Tak apalah aku akan sabar menunggumu
Bagaimana senja kali ini?
Apa disana indah? Disini indah meski tanpa hadirmu
Takbir itu menandakan bahwa kau harus pulang bukan? Menjengukku atau membersamaiku
Tapi sepertinya kau sibuk dengan yang lain
Aku harap bisa menemani sepimu kala ini
Tapi sepertinya kau tak butuh aku
Bahkan secarik kertas yang ku tulis untukmu mungkin telah memudar tintanya sehingga tak kau baca isinya
Yaah, aku hanya bisa membersamaimu dalam doa
Agar tak lagi sepi harimu, tak lagi sedih hatimu, tak lagi hancur pikiranmu
Aku ingin berbagi bersamamu, tapiiii
Sudahlah....
Malam ini biar aku saja yang memikirkan dan merindukanmu
Kau tak usah, karna rasa ini terlalu berat
Semoga Allah menjagamu dalam takbir senja ini
Aku bahagia mengenalmu..

Rabu, 12 April 2017

Surat Cinta Untuk Mama

Hai Mam.
Ini aku, anakmu yang benci menjadi dewasa
Aku yang selalu menahan air mataku ketika melihat wajah lelahmu
Aku yang selalu rindu akan masakanmu
Aku yang selalu ingin disampingmu tapi aku tak bisa
Aku yang selalu ingin memelukmu dan terlelap dipangkuanmu

Hai Mam..
Maaf jika pagi ini aku pergi kerja begitu cepat
Maaf aku tak menyiapkan hadiah untukmu
Maaf jika aku belum bisa membahagiakanmu
Maaf aku belum bisa menjadi anak yang berbakti
Maaf aku terlalu keras kepala
Maaf aku terlalu manja
Maaf aku selalu melanggar peraturan
Maaf aku selalu pulang terlalu larut malam
Maaf aku banyak mengkhawatirkanmu
Maaf aku banyak mengecewakanmu
Maaf aku tak selalu bisa mendengar ceritamu
Maaf jika aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku
Maaf jika aku belum bisa membahagiakanmu

Bukan aku tak ingin mendengarkanmu, tapi percayalah aku bisa menjaga diriku

Bukan aku tak ingin bercerita kepadamu, tapi aku terlalu takut membuatmu mengkhawatirkanku

Mam, kau adalah berlian yang terindah
Jangan bersedih, jangan menangis, jangan berduka
Aku disini, memelukmu selalu, kapanpun, dimanapun

Aku tak bisa memberikanmu barang mahal
Aku belum bisa memberikanmu berlian atau permata
Tapi mam, disetiap doa ku ada namamu, disetiap sujudku ada namamu, disepertiga malamku ada namamu.
Mam, aku berjanji akan menjadi putri kecilmu yang tangguh
Mam, aku berjanji akan membahagiakanmu
Mam, aku berjanji akan memegang erat tanganmu hingga di surga nanti

Tunggu sebentar lagi, aku akan membuatmu bangga
Aku akan mewujudkan segala keinginanmu
Tunggu sebentar lagi Ma, percayakanlah semua padaku

Mam, aku akan menjagamu selalu seperti kau menjagaku diwaktu kecilku

Mam, tetaplah disini selamanya menemaniku, memarahiku, memanjakanku
Tetaplah menjadi bintang yang menghiasi malam ku
Tetaplah menjadi rembulan yang menerangiku
Tetaplah menjadi mentari yang menghangatkanku

Mam. Happy millad, barakallah fii umurik
Mam. Semoga mama panjang umur sampai melihat anakku, melihat "dia" yang akan menjagaku
Mam. Semoga Allah menyembuhkan segala rasa sakitmu
Bahagia selalu ya Ma
Adek sayang mama..

I LOVE YOU

Dear : Mama
From : Putri Kecilmu

Sabtu, 21 Januari 2017

Salju di Kota Tokyo

Malam ini turun salju dari langit Tokyo
Suhunya mencapai -10°
Aku berjalan ditepi keramaian
Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing
Sedangkan aku disini hanya berjalan menikmati dingin yang terus membekukan sel-sel tubuhku
Sambil berharap aku dapat menemuinya dikota ini
Ajaib bukan, jika memang aku menemukannya dikota ini
Sedangkan 23 tahun aku berjalan sendiri dan menunggu akan tiba dirinya dikota yang lain
Nyatanya dia benar disini
Tersenyum manis
Membuatku semakin membeku bersama tumpukan salju yang jatuh
Dikota ini ku temukan dia yang tersenyum dari kejauhan
Ya, dia cinta pertamaku
Dia sosok yang hangat padahal salju turun semakin lebat
Membuatku menarik nafas lega
Akhirnya aku menemukannya
Menemukannya bersama dengan kedua orang tuaku
Dikota ini, Tokyo
Tokyo menjadi kota impianku
Disini aku menikmati hidupku
Tanpa harus memikirkan pekerjaan maupun tugasku
Tanpa harus membuat khawatir ayah dan ibuku karna aku bersamanya dikota ini
Dan lagi, kini dia hadir ditengah kami
Sungguh indah
Aku memang tak sempurna, tapi aku merasa lengkap karna mereka
Ayah, ibu, dan lelaki yang mencintaiku juga kedua orang tuaku

Kamis, 25 Februari 2016

Setitik hujan untukmu

Selamat malam jinggaku
Lama tak terdengar kabarmu
Apa kau baik-baik saja?
Aku ingin bercerita, maukah kau mendengarkan?
Malam ini aku akan mengenangmu untuk diriku sendiri
Mengenang setitik hujan yang pernah membuat kita menghabiskan waktu
Bercerita akan masa depan, masa lalu
Kita tersenyum, kita tertawa, tanpa luka
Mungkin masih tersisa perih dimasing masing hati kita
Namun itu semua tertutupi oleh candamu
Kita menunggu tetesan hujan yang datang beramai ramai itu berhenti
Tapi aku menyukai hujan, aku tak akan berteduh
Karna jika aku merasakan dingin aku percaya kau mampu menghangatkanku dengan dekapanmu
Karna jika aku basah, kau akan mengeringkannya dengan senyummu
Karna jika aku sakit, masih ada candamu yang menghapus lukaku
Aku tak takut akan setitik hujan saat itu
Karena aku memilikimu, itu pikirku
Namun, ketika setitik hujan berhenti
Kita berakhir
Tak ada kata lagi
Tak ada cerita lagi
Aku hampa
Aku menderita
Aku merindu
Andai aku dapat menghadirkan setitik hujan untukmu
Sekali lagi
Mungkin kita masih dapat bersama
Nyatanya aku hanya menjadi tempatmu berteduh agar tak terkena setitik hujan itu
Malam ini aku ingin menghadirkan setitik hujan untukmu
Agar aku tau cerita kita masih dapat terselamatkan
Paling tidak, aku dapat menyampaikan rinduku pada setitik hujan yang ku kirimkan
Aku harap kau mau berteduh sekali lagi
Dan saat itu akan ku buatkan pelangi yang indah dan memberhentikan setitik hujan untukmu
Agar kau tak perlu bersedih, bahwa masih ada aku yang dapat menjadi apapun yang kau mau